- Letakkan mother board di tempat yg aman dan datar.
- Pasang processor pada mobo.
- Pasang RAM di tempat yg sudah disediakan.
- Siapkan casing untuk pemasangan mobo.
- Pada casing, terdapat beberapa titik yg berfungsi untuk pemasangan baut. Pamasangan baut harus sesuai dengan tempatnya.
- Masukan mobo pada casing secara perlahan.
- Kemudian pasanglah baut yg disediakan pada mobo.
- Pasang dan kencangkan baut pada mobo.
- Pasang konektor power supply pada tempatnya pada mobo.
- Pasanglah VGA card pada slot ekspansi yang sesuai.
- Pasang baut dari VGA tersebut.
- Pasang network card pada slot yg sesuai dan kencangkan bautnya.
- Pasang hard disk pada casing.
- Pasang 4 baut penahan hard disk pada rangka casing.
- Masukan CD-Rom pada casing.
- Pasanglah baut CD-Rom pada bagian kiri dan kanan casing.
- Pasanglah floppy disk pada rangka casing.
- Pasanglah baut FDD yang telah di persiapkan.
- Setting jumper pada hard disk dan CD-Rom.
- Pasang kabel data pada hard disk dan CD-Rom.
- Pasang juga kabel power pada hard disk dan CD-Rom.
- Pasanglah kabel data an power untuk floppy disk drive.
- Pasanglah seluruh kabel data pada mobo.
- Pasang kabel switch, speaker, hdd led dan power led pada mobo.
- Pasanglah keyboard, mouse, data monitor, power monitor dan kabel power pada bagian belakang casing sesuai konektor masing-masing.
- Setelah seluruh komponen telah terpasang dengan baik, lakukan uji tampil dengan menghidupkan computer.
Minggu, 30 November 2008
Langkah-Langkah merakit Komputer
Senin, 17 November 2008
Instalasi Operating System
Jumat, 31 Oktober 2008
Bunyi beep pada PC
Selasa, 30 September 2008
Rabu, 17 September 2008
Mengenal CD-ROM dan DVD-ROM
Kamis, 11 September 2008
CD dan DVD: Tips & Trik
Do:
1. Pegang disc pada tepi luarnya atau pada lubang di tengah-tengah.
2. Gunakan marker non-solvent-based berujung lembut untuk melabeli disc.
3. Jaga disc dari kotoran atau bahan asing lain.
4. Simpan disc secara tegaklurus (seperti menyimpan buku) dalam wadah plastik yang diperuntukkan untuk CD dan DVD.
5. Segera kembalikan disc ke tempatnya setelah dipakai.
6. Biarkan disc berada dalam bungkus/tempatnya untuk meminimalkan pengaruh perubahan lingkungan.
7. Buka kotak disc recordable (R/RW) hanya sewaktu akan merekam data.
8. Simpan disc di lingkungan dingin, kering dan gelap dimana udaranya bersih.
9. Buang debu, benda asing, sidik jari, corengan dan cairan, caranya dengan membasuhnya dengan kain katun bersih dalam arah garis lurus, dari tengah disc menuju ke tepi disc.
10. Gunakan deterjen pembersih CD/DVD, isopropyl alcohol, atau methanol untuk membuang kotoran yang membandel.
11. Periksa permukaan disc sebelum proses recording.
Do Not:
1. Menyentuh permukaan disc. 2. Menekuk disc. 3. Menggunakan label yang bersifat adhesive (berperekat).
4. Menyimpan disc dalam posisi horizontal dalam jangka waktu yang lama (tahunan).
5. Membuka kemasan disc recordable sewaktu anda belum siap untuk merekam.
6. Menempatkan disc pada kondisi sangat panas dan kelembaban tinggi.
7. Menempatkan disc pada kondisi dimana perubahan temperatur dan kelembaban terjadi secara cepat.
8. Menempatkan lama-lama disc recordable ke sinar matahari atau sumber sinar ultraviolet lain.
9. Menulisi atau melabeli area data disc (area dimana laser membaca) .
10. Membersihkan dengan membasuh dalam arah memutari disc.
Khusus untuk CD, do not:
1. Menggores sisi label disc.
2. Menggunakan pena, atau marker berukung runcing untuk melabeli disc.
3. Menulisi disc dengan marker yang mengandung bahan pelarut (solvent).
4. Mencoba untuk mengelupas label.
Rekomendasi Umum untuk kondisi penyimapanan jangka panjang:
Untuk disc R, direkomendasikan menggunakan disc yang memiliki lpisan reflektif (lapisan pemantulan cahaya) terbuat dari logam emas.
Untuk CD dan DVD dianjurkan untuk disimpan pada temperatur kurang dari 20°C (68°F), dan diatas 4°C (39°F), dengan kelembaban relatif 20%-50%.
Yang baik, Temperatur 18°C and kelembaban relatif 40% cocok untuk penyimpanan jangka panjang. Semakin kecilnya temperatur dan kelembaban relatif dianjurkan untuk penyimpanan yang lebih lama lagi.
Tips Pembersihan Disk
Jika disc butuh pembersihan, ingat tips berikut:
Gunakan peniup udara untuk menyingkirkan debu. | |
Gunakan kain katun lembut atau chamois untuk mengusap disc | |
Cobalah membersihkan dengan kain kering dulu, sebelum menggunakan cairan pembersih. | |
Jangan mengusap dalam suatu arah mengelilingi disc. | |
Basuh mulai bagian tengah/pusat disc kemudian langsung lurus menuju tepi luar. | |
Hindari penggunaan produk kertas, termasuk kertas lensa untuk membasuh disc. | |
Hindari penggunaan segala yang menggosok hingga menyebabkan lecetnya permukaan disc. | |
Jika disc mempunyai sangat banyak kotoran, cobalah membilasnya dengan air terlebih dahulu. | |
Gunakan deterjen berbasis air (water-based) yang tersedia di pasaran yang diformulasikan untuk membersihkan permukaan oprical disc. | |
Gunakan isopropyl alcohol atau methanol, sebagai alternatif dari deterjen water-based untuk membersihkan permukaan disc. |
CD dan DVD: Melakukan Cleaning
CD dan DVD tidak membutuhkan pembersihan rutin. Yang terbaik adalah membersihkan disc hanya saat benar-benar diperlukan, seperti:
Sebelum disimpan, sewaktu kotoran permukaan masih kelihatan. | |
Sebelum direkam, saat kotoran pada permukaan disc kelihatan. | |
Sebelum dijalankan, untuk mencegah kotoran permukaan terlempar sewaktu disc sedang diputar di disc drive. | |
Saat kemampuan pembacaan lemah dan kootoran permukaan terlihat. |
Secara umum, hindari penggunaan larutan organik. Larutan yang lebih kasar (aseton, benzene) akan menguraikan polycarbonate dan merusak disc sehingga tidak bisa diperbaiki.
Larutan ringan (isopropyl alcohol, methanol) dapat dipakai. Larutan ringan menguap dengan cepat dan tidak akan merusak polycarbonate. Solusi lain yang tidak berbahaya adalah pembersih lensa yang berbasiskan air atau deterjen yang berbasis air (dengan mild soap) yang diformulasikan untuk membersihkan CD atau DVD.
Substrat polycarbonate merupakan tipe plastik yang relatif halus dan transparan. Setiap saat disc dibasuh, digosok, atau dibersihkan berisiko menggores atau mengotori.
Glossary CD
CD (Compact Disc):
Suatu optical disc, CD adalah istilah yang digunakan saat mendeskripsikan beragam format compact disc, mulai dari mass-produced disc audio dan adta, sampai versi recordable (CD-R) atau versi rewritable (CD-RW). CD standar dapat menampung data sekitar 650MB .
CD-R (Compact Disc-Recordable): Suatu versi dari CD dimana data dapat direkamkan namun tidak dapat dihapus. Bahan berbasis celupan organik digunakan untuk menyimpan data yang dituliskan kepadanya melalui laser.
CD-ROM (Compact Disc-Read Only Memory): Pengembangan dari format compact disc digital audio yang memungkinkan data komputer dapat disimpan.
CD-ROM drive: Peralatan yang dipasang di komputer yang memungkinkan membaca dan memainkan CD.
CD-RW (Compact Disc-ReWritable):
Versi dari CD dimana data dapat direkamakan dan dihapus dan direkam ulang di lokasi fisik yang sama pada disc. Pada CD-RW digunakan lapisan phase-changing metal alloy untuk menyimpan data yang dituliskan kepadanya melalui laser.
data area:
Ruang pada CD atau DVD dimana terdapat konten digital.
data layer (lapisan data):
Lapisan pada optical disc yang menyimpan data sebagai tanda atau lubang.
digital:
Skema kode biner yang umumnya dipakai pada teknologi komputer untuk merepresentasikan data sebagai binary bit (1 dan 0).
double-layered DVD: Suatu DVD yang memiliki dua lapisan data, memungkinkan untuk melipatgandakan kapasitas penyimpanan dibandingkan DVD single layer.
DVD: Kependekan dari Digital Video Disc atau Digital Versatile Disc, saat ini biasa disebut DVD. Generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan optical disc sesudah CD. DVD, ukuran fisik dan bentuknya sama dengan CD, namun memiliki kerapatan yang lebih tinggi dan memberikan pilihan untuk data dapat disimpan double-sided atau double layered dalam disc.
DVD-Audio: Format penyimpanan audio-only yang mirip dengan CD-Audio. Yang membedakannya, penawaran 16, 20 dan 24-bit sample pada sapling rate yang bervariasi mulai adri 44,1 sampai 192 KHz. Sedangkan CD hanya 16 bit dan 44,1KHz. Disc DVD-Audio juga dapat mengandung musik, video, grafik dan informasi lainnya.
DVD-R (DVD-Recordable, kadang-kadang dianggap DVD minus R):
Versi DVD dimana data dapat direkam, tapi tidak bisa dihapus oleh disc drive. Bahan berbasis celupan organik digunakan untuk menyimpan data yang dituliskan kepadanya melalui laser. DVD-R mempunyai kapasitas 4,7 GB.
Terdapat dua versi dari DVD-R:
1. DVD-R (A) (DVD-Recordable for Authoring):
Format untuk pengembang konten profesional dan produsen software. Terutama digunakan untuk membuat disc master yang akan diproduksi massal.
2. DVD-R (G) (DVD-Recordable for General use) dan DVD+R (DVD plus Recordable): Suatu format untuk merekam segala tipe konten: audio, video, dan data. Kompatibel dengan kebanyakan DVD player dan DVD-ROM drives.
DVD-RAM (DVD-Random Access Memory): DVD yang rewritable. Berbasis cartridge, atau lebih baru cartridge-less optical disc untuk perekaman data dan playback. Data dapat direkamkan dan dihapus sampai 100.000 kali, membuat DVD-RAM sebagai virtual har ddisk . DVD RAM menggunakan phase change data layer untuk merekamkan data dari laser. DVD-ROM drive dan DVD-Video player saat ini tidak dapat membaca DVD-RAM. DVD-ROM (Read Only Memory): Biasanya merupakan optical disc yang digunakan untuk menyimpan data, audio dan video. DVD-ROM berjalan di DVD-ROM, DVD-R, DVD-RW, or DVD-RAM drives, ettapi tidak di DVD-Video players yang terhubung ke televisis dan home theaters.
DVD-RW (seringkali dianggap sebagai DVD minus RW, DVD-ReWritable): DVD-RW serupa dengan DVD-RAM, yang berbeda teknologinya dimana dia menggunakan read-write access secara sekuensial seperti phonograph, tidak seperti harddisk. Kapasitas baca-tulisnya sebanyak 4,7 GB, dan dapat ditulis ulang sampai 1000 kali. DVD-RW kompatibel dengan kebanyakan DVD-Video player dan DVD-ROM drive.
DVD+RW (DVD plus RW), (DVD-ReWritable):
Untuk perekaman segala tipe konten, untuk audio, videio recording dan editing, dan untuk perekaman adta secara random. Kompatibel dengan kebanyakan DVD-Video player dan DVD-ROM drive.Dampak Overclock
· Dampak negatif overclock:
1. Panas berlebihan pada prosesor karena dipaksa bekerja pada clock yang lebih tinggi, dapat dikurangi dengan penggunaan sistem pendingin yang sudah ada.
2. Kesalahan operasi (pehitungan) prosesor karena akibat panas berlebihan.
· Dampak positif overclock:
1. Komputer menjadi lebih cepat seolah-olah bekerja dengan prosesor yang lebih tinggi.
2. Cara termurah meningkatkan kecepatan kerja dari CPU.
3. Dapat membuat prosesor yang tidak ada pada pasaran.
Mengatasi masalah panas
Overclocking akan mengakibatkan timbulnya panas yang cukup berlebihan, jika kita tidak menggunakan pendingin, untuk dapat overclocking dengan aman maka kita harus memiliki sistem pendingin yang baik pula. Sistem pendingin terbagi 2 :
· Software
Banyak sofware yang beredar yang dapat digunakan sebagai software pendingin seperti waterfall dan rain
· Hardware
dengan memasang heatsink dan kipas pada processor atau memakai hardware khusus, yang memang bekerja sebagai pendingin seperti kyro 1
Komponen-komponen Pembentuk PC
1.CPU (Central Processing Unit) atau Processor
2.Motherboard
3.Memory
4.Casing dan Power Supply
5.Keyboard dan Mouse
6.Expansion Card
Peristilahan atau GLOSSARY
Beep : bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses post atau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. Suara yang muncul melalui speaker komputer, umunya menunjukkan adanya kesalahan dalam program yang sedang berjalan. Beep dapat ditambahkan dalam program yang dibuat dengan menyisipkan kode ASCII 7.
BIOS : Basic Input Output system . Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar, harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.
Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
Cache Memory:Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan memori utama yang lamban.
Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM
ix
drive). Wadah atau tempat melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen- kompenen lainnya. Sebuah case komputer sebenarnya tak lebih dari rangka dari sebuah komputer. Case ini adalah tempat komponen-komponen yang membentuk sebuah sistem komputer terletak, juga untuk meletakkan alat pendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrik yang terdapat pada komponen-komponen yang ada melalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besar dengan tempat ekspansi yang banyak lebih disukai, dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapat menambahkan perangkat-perangkat lain dengan mudah. Contoh perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan ini misalnya drive DVD, CD writer, dan lain-lain. Saat ini case dengan bentuk tower biasanya lebih disukai daripada case dengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang lebih luas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik. Sebuah case bisa berupa AT atau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisi motherboard nantinya, demikian pula power supply yang datang bersama case tersebut. Case komputer biasanya datang bersama-sama dengan power supply, walaupun kadang-kadang disarankan agar anda membeli power supply terpisah sehingga bisa mendapatkan kedua barang tersebut dengan kualitas yang sama-sama tinggi.
CD ROM Drive :Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).
x
CGA : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.
Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen komputer.
CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.
CRT : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda.
Disk : Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan
xi
magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track.
DMA : Direct Memory Access. Akses memori secara langsung. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses pengaksesan memori secara langsung. Alat pengendali memori yang membantu mempercepat kerja CPU dalam proses pengolahan data.
DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di refresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses.
Drive : Pintu, penggerak disk.
EGA : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna dalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA. Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25 karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4 warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350 titik. Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATI Technologies Inc dengan card bernama EGA WONDER, dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGA masih memakai konektor monitor yang sama dengan monitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREX mengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional Graphics Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot)
xii
dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar
(pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional Graphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43 karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, dan fleksibilitas yang dapat menggunakan monitor monochrome maupun enhanced monitor. Monitor ini mempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris.
Hard disk : Media penyimpan data berkapasitas besar.
Head : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang berfungsi untuk membaca atau menulis.
Keyboard : Papan kunci, papan ketik.
LSB : Least Significan Bits. Unit terkecil dari informasi dalam suatu bilangan biner. Satu bit cukup untuk menyatakan perbedaan antara ya dan tidak, atas dan bawah, on dan off, satu dan nol. Komputer harus menampilkan informasi dalam bit karena sirkuit elektronik yang dibuat hanya memiliki dua keadaan, on atau off. Dalam komputer suatu informasi disusun dalam 8 bit atau 1 byte.
Motherboard : Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer terangkai.
MPU : Micro Processor Unit. Sama dengan CPU
Paterrn : Kelompok data dalam satu kesatuan pada memory RAM, umumnya 1 byte = 8 bit.
Peripheral : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara
xiii
optimal.
PIC : Programmable Interupt Controller. Kendali sela terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses penyelaan antar periferal. Alat pengendali sela periferal yang membantu kerja CPU dalam proses penyelaan.
POST : Power on Self-Test yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC untuk bekerja dengan baik
Power Supply : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan.
VRAM : Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.