klik blogger iklan

aku adalah aku..


ShoutMix chat widget


.

free join !!!

Selasa, 30 September 2008

...Medd LeBaraNdd FRenZzz....

Read More...
separador

Rabu, 17 September 2008

Mengenal CD-ROM dan DVD-ROM

CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan bisa untuk menyimpan data. Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 MegaByte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar, atau dicetak dari komputer manapun yang memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti: teks, gambar, presentasi, slide, audio dan video. Lalu bagaimana CD-ROM tersebut dibuat ? Untuk mengetahuinya, silahkan baca terus artikel ini... Sejarah CD-ROM Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang. Bahan pembuat CD-ROM CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana. Tipe-tipe piringan CD Piringan CD yang sering kita lihat di pasaran terbagi menjadi tiga yaitu CD-ROM, CD-R dan CD-RW. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri. CD-ROM Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu. Sesuai dengan namanya ROM (Read Only Memory), data di dalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer yang biasa kita miliki. Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan seperti pada gambar. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada dilapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau kotor. CD-ROM original umumnya lebih awet daripada CD-ROM bajakan. Karena kualitas lapisan-lapisan pada CD-ROM original sangat kuat dan berkualitas di bawah standar mutu yang dapat diandalkan. Akan tetapi tidak tertutup kemungkinan ada pula CD-ROM bajakan yang berkualias, namun harganya tidaklah murah. CD-R Singkatan dari Compact Disc Recordable. Piringan ini umumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. Perbedaannya plastik itu belum disinari oleh laser. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Lalu kapan lembaran plastik itu akan disinari laser? Jawabannya nanti pada saat kita hendak merekamnya. Itulah sebabnya C-R disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong. Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan kualitas CD-ROM. Tapi ada yang harus jadi perhatian ekstra, yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran di dalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writernya. CD-RW CD-RW yang merupakan singkatan dari Compact Disc Rewritable adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R. 1. mengucapkan’y… 2. Belajar menyukai lagu-lagu kesukaan Qt, jd jgn heran ketika tiba-tiba dy meminjam CD atw kaset, krn pd dasar’y kesukaan Qt adlh kesukaan’y jg… 3. Sll menanyakan kabar, krn dy mengkhawatirkan keadaan Qt… 4. Gx bosan memberi semangat… 5. Tak segan-segan memberikan barang kesayangan’y… 6. Ingin sll berdekatan dan menghabiskan hari-hari’y dg Qt… 7. Bertindak lebih seperti saudara drpd seperti seorang kekasih… 8. Melakukan hal-hal yg konyol, seperti menelepon 100x dlm sehari hny u/ memberitahukn bhw dy sdg memikirkan Qt… 9. Gx ragu u/ meminta maaf dan memaafkan… 10. Ttp sabar, sekalipun Qt orang terbodoh didunia… 11. Ponsel’y penuh dg SMS Qt, even SMS yg Qt kirim berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun yg lalu… 12. Saat Qt menghindari atw memberi reaksi penolakan, dy akn menyadari dan menghilang dr kehidupan Qt, lpn hal itu membunuh hati’y… 13. Saat Qt merindukan’y dan ingin memberikan’y kesempatan, dy akn ada disana:menunggu… CD-ROM BUKA-TUTUP SENDIRI Dari judul diatas kelihatannya memberikan kenyamanan pada kita saat menggunakan CD-ROM, dimana bisa membuka dan menutup sendiri tanpa diperintah. Yang jadi masalah jika CD-ROM buka tutup sendir pada jam-jam tertentu saja, biasanya malam hari sekitar jam 23.00 keatas. Dan yang lebih parah frekuensi buka tutup yang bikin jengkel. Bagi yang pernah mengalami demikian banyak persepsi yang muncul dari pikiran kita mengenai buka tutup CD-ROM secara otomatis, diantaranya adalah terdapat hantu pada komputer, atau komputer terserang virus buka tutup. Saya akan berbagi pengalaman untuk mengatasi hal tersebut. (intro) Pada suatu malam yang hening, ketika sedang berkonsentrasi membuat laporan di depan komputer, tiba-tiba saya dikejutkan dengan membukanya CD-ROM tanpa ada perintah dari saya. Kontan (gak kredit) saya kaget, “jangan-jangan” ada yang aneh di kamar ini. Pertama kali yang terlintas pada pikiran saya adalah ada yang gak suka saya ngetik sampai larut malam. Harus buang jauh-jauh nih pikiran ini (dalam hati). Kemudian saya tutup kembali CD-ROM tersebut dengan menekan tombol close. Selang beberapa menit CD-ROM kembali membuka, saya tutup kembali. Tidak disangka-sangka CD-ROM kembali membuka, saking kesalnya menutup CD-ROM berulang-ulang akhirnya saya diamkan CD-ROM tersebut tetap terbuka. Apa yang terjadi? CD-ROM menutup dengan sendirinya, tambah kesel aja. Sampai akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan entah berapa kali CD-ROM buka tutup sendiri. Keesokan harinya saya cari tahu penyebab kejadian CD-ROM buka tutup sendiri, mulai dari scan virus sampai tanya ketemen-temen. Tapi tidak terdeteksi adanya virus dan teman-teman tidak tahu cara mengetasi hal tersebut. Malah ada juga yang mengalami kejadian yang sama. Karena mungkin kepribadian saya yang tertantang untuk mengetahui hal yang baru akhirnya saya iseng-iseng buka casing CPU dan kemudian saya cabut kabel data dan kabel power suplay yang menuju ke CD-ROM. Kemudian saya pasangkan kembali. Tidak disangka-sangka CD-ROM sudah tidak pernah buka tutup kembali alias normal kembali. Demikian tadi pengalaman saya mengatasi CD-ROM yang buka tutup sendiri, semoga bermanfaat. Langkah diatas juga dapat dilakukan jika drive CD-ROM tidak muncul pada saat menjalankan Windows Explorer.
Read More...
separador

Kamis, 11 September 2008

CD dan DVD: Tips & Trik

Do:

1. Pegang disc pada tepi luarnya atau pada lubang di tengah-tengah.

2. Gunakan marker non-solvent-based berujung lembut untuk melabeli disc.

3. Jaga disc dari kotoran atau bahan asing lain.

4. Simpan disc secara tegaklurus (seperti menyimpan buku) dalam wadah plastik yang diperuntukkan untuk CD dan DVD.

5. Segera kembalikan disc ke tempatnya setelah dipakai.

6. Biarkan disc berada dalam bungkus/tempatnya untuk meminimalkan pengaruh perubahan lingkungan.

7. Buka kotak disc recordable (R/RW) hanya sewaktu akan merekam data.

8. Simpan disc di lingkungan dingin, kering dan gelap dimana udaranya bersih.

9. Buang debu, benda asing, sidik jari, corengan dan cairan, caranya dengan membasuhnya dengan kain katun bersih dalam arah garis lurus, dari tengah disc menuju ke tepi disc.

10. Gunakan deterjen pembersih CD/DVD, isopropyl alcohol, atau methanol untuk membuang kotoran yang membandel.

11. Periksa permukaan disc sebelum proses recording.

Do Not:

1. Menyentuh permukaan disc. 2. Menekuk disc. 3. Menggunakan label yang bersifat adhesive (berperekat).

4. Menyimpan disc dalam posisi horizontal dalam jangka waktu yang lama (tahunan).

5. Membuka kemasan disc recordable sewaktu anda belum siap untuk merekam.

6. Menempatkan disc pada kondisi sangat panas dan kelembaban tinggi.

7. Menempatkan disc pada kondisi dimana perubahan temperatur dan kelembaban terjadi secara cepat.

8. Menempatkan lama-lama disc recordable ke sinar matahari atau sumber sinar ultraviolet lain.

9. Menulisi atau melabeli area data disc (area dimana laser membaca) .

10. Membersihkan dengan membasuh dalam arah memutari disc.

Khusus untuk CD, do not:

1. Menggores sisi label disc.

2. Menggunakan pena, atau marker berukung runcing untuk melabeli disc.

3. Menulisi disc dengan marker yang mengandung bahan pelarut (solvent).

4. Mencoba untuk mengelupas label.

Rekomendasi Umum untuk kondisi penyimapanan jangka panjang:

Untuk disc R, direkomendasikan menggunakan disc yang memiliki lpisan reflektif (lapisan pemantulan cahaya) terbuat dari logam emas.

Untuk CD dan DVD dianjurkan untuk disimpan pada temperatur kurang dari 20°C (68°F), dan diatas 4°C (39°F), dengan kelembaban relatif 20%-50%.

Yang baik, Temperatur 18°C and kelembaban relatif 40% cocok untuk penyimpanan jangka panjang. Semakin kecilnya temperatur dan kelembaban relatif dianjurkan untuk penyimpanan yang lebih lama lagi.

Read More...
separador

Tips Pembersihan Disk

Jika disc butuh pembersihan, ingat tips berikut:

Gunakan peniup udara untuk menyingkirkan debu.

Gunakan kain katun lembut atau chamois untuk mengusap disc

Cobalah membersihkan dengan kain kering dulu, sebelum menggunakan cairan pembersih.

Jangan mengusap dalam suatu arah mengelilingi disc.

Basuh mulai bagian tengah/pusat disc kemudian langsung lurus menuju tepi luar.

Hindari penggunaan produk kertas, termasuk kertas lensa untuk membasuh disc.

Hindari penggunaan segala yang menggosok hingga menyebabkan lecetnya permukaan disc.

Jika disc mempunyai sangat banyak kotoran, cobalah membilasnya dengan air terlebih dahulu.

Gunakan deterjen berbasis air (water-based) yang tersedia di pasaran yang diformulasikan untuk membersihkan permukaan oprical disc.

Gunakan isopropyl alcohol atau methanol, sebagai alternatif dari deterjen water-based untuk membersihkan permukaan disc.

Read More...
separador

CD dan DVD: Melakukan Cleaning

CD dan DVD tidak membutuhkan pembersihan rutin. Yang terbaik adalah membersihkan disc hanya saat benar-benar diperlukan, seperti:

Sebelum disimpan, sewaktu kotoran permukaan masih kelihatan.

Sebelum direkam, saat kotoran pada permukaan disc kelihatan.

Sebelum dijalankan, untuk mencegah kotoran permukaan terlempar sewaktu disc sedang diputar di disc drive.

Saat kemampuan pembacaan lemah dan kootoran permukaan terlihat.

Secara umum, hindari penggunaan larutan organik. Larutan yang lebih kasar (aseton, benzene) akan menguraikan polycarbonate dan merusak disc sehingga tidak bisa diperbaiki.

Larutan ringan (isopropyl alcohol, methanol) dapat dipakai. Larutan ringan menguap dengan cepat dan tidak akan merusak polycarbonate. Solusi lain yang tidak berbahaya adalah pembersih lensa yang berbasiskan air atau deterjen yang berbasis air (dengan mild soap) yang diformulasikan untuk membersihkan CD atau DVD.

Substrat polycarbonate merupakan tipe plastik yang relatif halus dan transparan. Setiap saat disc dibasuh, digosok, atau dibersihkan berisiko menggores atau mengotori.

Read More...
separador

Glossary CD

CD (Compact Disc):

Suatu optical disc, CD adalah istilah yang digunakan saat mendeskripsikan beragam format compact disc, mulai dari mass-produced disc audio dan adta, sampai versi recordable (CD-R) atau versi rewritable (CD-RW). CD standar dapat menampung data sekitar 650MB .

CD-R (Compact Disc-Recordable): Suatu versi dari CD dimana data dapat direkamkan namun tidak dapat dihapus. Bahan berbasis celupan organik digunakan untuk menyimpan data yang dituliskan kepadanya melalui laser.

CD-ROM (Compact Disc-Read Only Memory): Pengembangan dari format compact disc digital audio yang memungkinkan data komputer dapat disimpan.

CD-ROM drive: Peralatan yang dipasang di komputer yang memungkinkan membaca dan memainkan CD.

CD-RW (Compact Disc-ReWritable):

Versi dari CD dimana data dapat direkamakan dan dihapus dan direkam ulang di lokasi fisik yang sama pada disc. Pada CD-RW digunakan lapisan phase-changing metal alloy untuk menyimpan data yang dituliskan kepadanya melalui laser.

data area:

Ruang pada CD atau DVD dimana terdapat konten digital.

data layer (lapisan data):

Lapisan pada optical disc yang menyimpan data sebagai tanda atau lubang.

digital:

Skema kode biner yang umumnya dipakai pada teknologi komputer untuk merepresentasikan data sebagai binary bit (1 dan 0).

double-layered DVD: Suatu DVD yang memiliki dua lapisan data, memungkinkan untuk melipatgandakan kapasitas penyimpanan dibandingkan DVD single layer.

DVD: Kependekan dari Digital Video Disc atau Digital Versatile Disc, saat ini biasa disebut DVD. Generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan optical disc sesudah CD. DVD, ukuran fisik dan bentuknya sama dengan CD, namun memiliki kerapatan yang lebih tinggi dan memberikan pilihan untuk data dapat disimpan double-sided atau double layered dalam disc.

DVD-Audio: Format penyimpanan audio-only yang mirip dengan CD-Audio. Yang membedakannya, penawaran 16, 20 dan 24-bit sample pada sapling rate yang bervariasi mulai adri 44,1 sampai 192 KHz. Sedangkan CD hanya 16 bit dan 44,1KHz. Disc DVD-Audio juga dapat mengandung musik, video, grafik dan informasi lainnya.

DVD-R (DVD-Recordable, kadang-kadang dianggap DVD minus R):

Versi DVD dimana data dapat direkam, tapi tidak bisa dihapus oleh disc drive. Bahan berbasis celupan organik digunakan untuk menyimpan data yang dituliskan kepadanya melalui laser. DVD-R mempunyai kapasitas 4,7 GB.

Terdapat dua versi dari DVD-R:

1. DVD-R (A) (DVD-Recordable for Authoring):

Format untuk pengembang konten profesional dan produsen software. Terutama digunakan untuk membuat disc master yang akan diproduksi massal.

2. DVD-R (G) (DVD-Recordable for General use) dan DVD+R (DVD plus Recordable): Suatu format untuk merekam segala tipe konten: audio, video, dan data. Kompatibel dengan kebanyakan DVD player dan DVD-ROM drives.

DVD-RAM (DVD-Random Access Memory): DVD yang rewritable. Berbasis cartridge, atau lebih baru cartridge-less optical disc untuk perekaman data dan playback. Data dapat direkamkan dan dihapus sampai 100.000 kali, membuat DVD-RAM sebagai virtual har ddisk . DVD RAM menggunakan phase change data layer untuk merekamkan data dari laser. DVD-ROM drive dan DVD-Video player saat ini tidak dapat membaca DVD-RAM. DVD-ROM (Read Only Memory): Biasanya merupakan optical disc yang digunakan untuk menyimpan data, audio dan video. DVD-ROM berjalan di DVD-ROM, DVD-R, DVD-RW, or DVD-RAM drives, ettapi tidak di DVD-Video players yang terhubung ke televisis dan home theaters.

DVD-RW (seringkali dianggap sebagai DVD minus RW, DVD-ReWritable): DVD-RW serupa dengan DVD-RAM, yang berbeda teknologinya dimana dia menggunakan read-write access secara sekuensial seperti phonograph, tidak seperti harddisk. Kapasitas baca-tulisnya sebanyak 4,7 GB, dan dapat ditulis ulang sampai 1000 kali. DVD-RW kompatibel dengan kebanyakan DVD-Video player dan DVD-ROM drive.

DVD+RW (DVD plus RW), (DVD-ReWritable):

Untuk perekaman segala tipe konten, untuk audio, videio recording dan editing, dan untuk perekaman adta secara random. Kompatibel dengan kebanyakan DVD-Video player dan DVD-ROM drive.
Read More...
separador

Dampak Overclock

· Dampak negatif overclock:

1. Panas berlebihan pada prosesor karena dipaksa bekerja pada clock yang lebih tinggi, dapat dikurangi dengan penggunaan sistem pendingin yang sudah ada.

2. Kesalahan operasi (pehitungan) prosesor karena akibat panas berlebihan.

· Dampak positif overclock:

1. Komputer menjadi lebih cepat seolah-olah bekerja dengan prosesor yang lebih tinggi.

2. Cara termurah meningkatkan kecepatan kerja dari CPU.

3. Dapat membuat prosesor yang tidak ada pada pasaran.

Read More...
separador

Mengatasi masalah panas

Overclocking akan mengakibatkan timbulnya panas yang cukup berlebihan, jika kita tidak menggunakan pendingin, untuk dapat overclocking dengan aman maka kita harus memiliki sistem pendingin yang baik pula. Sistem pendingin terbagi 2 :

· Software

Banyak sofware yang beredar yang dapat digunakan sebagai software pendingin seperti waterfall dan rain

· Hardware

dengan memasang heatsink dan kipas pada processor atau memakai hardware khusus, yang memang bekerja sebagai pendingin seperti kyro 1

Read More...
separador

Komponen-komponen Pembentuk PC

1.CPU (Central Processing Unit) atau Processor

2.Motherboard

3.Memory

4.Casing dan Power Supply

5.Keyboard dan Mouse

6.Expansion Card

Read More...
separador

Peristilahan atau GLOSSARY

Beep : bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses post atau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. Suara yang muncul melalui speaker komputer, umunya menunjukkan adanya kesalahan dalam program yang sedang berjalan. Beep dapat ditambahkan dalam program yang dibuat dengan menyisipkan kode ASCII 7.

BIOS : Basic Input Output system . Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar, harddisk, memory, VGA, dll. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.

Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.

Cache Memory:Memori berkecepatan tinggi yang mampu bekerjasama dengan CPU, bertindak sebagai buffer antara CPU dan memori utama yang lamban.

Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM

ix

drive). Wadah atau tempat melindungi motherboard, control board, power supply disk drive dan komponen- kompenen lainnya. Sebuah case komputer sebenarnya tak lebih dari rangka dari sebuah komputer. Case ini adalah tempat komponen-komponen yang membentuk sebuah sistem komputer terletak, juga untuk meletakkan alat pendingin (cooling fan), dan juga meng-ground listrik yang terdapat pada komponen-komponen yang ada melalui rangka yang terbuat dari besi. Case yang besar dengan tempat ekspansi yang banyak lebih disukai, dengan adanya ruang ekspansi yang banyak anda dapat menambahkan perangkat-perangkat lain dengan mudah. Contoh perangkat-perangkat yang dapat ditambahkan ini misalnya drive DVD, CD writer, dan lain-lain. Saat ini case dengan bentuk tower biasanya lebih disukai daripada case dengan bentuk desktop karena memiliki tempat yang lebih luas untuk ekspansi, dan juga dapat memiliki kemampuan pendinginan yang lebih baik. Sebuah case bisa berupa AT atau ATX, dimana perbedaannya terletak pada posisi motherboard nantinya, demikian pula power supply yang datang bersama case tersebut. Case komputer biasanya datang bersama-sama dengan power supply, walaupun kadang-kadang disarankan agar anda membeli power supply terpisah sehingga bisa mendapatkan kedua barang tersebut dengan kualitas yang sama-sama tinggi.

CD ROM Drive :Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).

x

CGA : Color Graphics Adaptor. Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna.

Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen komputer.

CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.

CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.

CRT : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda.

Disk : Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan

xi

magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track.

DMA : Direct Memory Access. Akses memori secara langsung. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses pengaksesan memori secara langsung. Alat pengendali memori yang membantu mempercepat kerja CPU dalam proses pengolahan data.

DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu di refresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses.

Drive : Pintu, penggerak disk.

EGA : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. EGA mampu menampilkan 16 warna dalam model grafik, setingkat di atas monitor CGA. Monitor dengan card EGA mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80 x 25 karakter atau 40 x 25 karakter), 16 warna pada bentuk resolusi rendah dan 4 warna pada resolusi tinggi dan tampilan grafik 640 x 350 titik. Perkembangan dari jenis EGA diantaranya adalah ATI Technologies Inc dengan card bernama EGA WONDER, dapat menampilkan 132 x 25 karakter. Monitor jenis EGA masih memakai konektor monitor yang sama dengan monitor jenis CGA dan Monochrome. EVEREX mengeluarkan card EPGA (Enhanced Proffesional Graphics Adapter), mampu menampilkan 649 x 480 titik (dot)

xii

dengan 256 warna, dari 4096 kombinasi warna dasar

(pallette). EPGA dan disebut juga PEGA (Proffesional Enhanced Graphics Adapter), ataupun PGA (Proffesional Graphics Adapter), menampilkan layar teks 132 x 43 karakter pada multi frekuensi atau Ulta sync, dan fleksibilitas yang dapat menggunakan monitor monochrome maupun enhanced monitor. Monitor ini mempergunakan konektor 9 pin yang terdiri dari 2 baris.

Hard disk : Media penyimpan data berkapasitas besar.

Head : Kepala, ujung perekam, bagian dari drive atau disk yang berfungsi untuk membaca atau menulis.

Keyboard : Papan kunci, papan ketik.

LSB : Least Significan Bits. Unit terkecil dari informasi dalam suatu bilangan biner. Satu bit cukup untuk menyatakan perbedaan antara ya dan tidak, atas dan bawah, on dan off, satu dan nol. Komputer harus menampilkan informasi dalam bit karena sirkuit elektronik yang dibuat hanya memiliki dua keadaan, on atau off. Dalam komputer suatu informasi disusun dalam 8 bit atau 1 byte.

Motherboard : Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer terangkai.

MPU : Micro Processor Unit. Sama dengan CPU

Paterrn : Kelompok data dalam satu kesatuan pada memory RAM, umumnya 1 byte = 8 bit.

Peripheral : Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara

xiii

optimal.

PIC : Programmable Interupt Controller. Kendali sela terprogram. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses penyelaan antar periferal. Alat pengendali sela periferal yang membantu kerja CPU dalam proses penyelaan.

POST : Power on Self-Test yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC untuk bekerja dengan baik

Power Supply : Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan.

VRAM : Video Random Access Memory (Video RAM) Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.

Read More...
separador

translate

para pengunjung

Pengikut

iklan